Jumat 23 mei 2025 21.00
Suara Viral ID – Ekonomi Kripto
Bitcoin kembali mencetak sejarah dengan menembus harga US$111.980, rekor tertinggi sepanjang masa (ATH) yang memperpanjang reli selama enam pekan terakhir. Dukungan kuat dari investor institusional serta sentimen makroekonomi yang positif dinilai sebagai pendorong utama lonjakan ini.
Meskipun banyak yang mulai bertanya-tanya apakah momentum ini akan berlanjut atau justru menghadapi koreksi, data pasar menunjukkan sebaliknya: sinyal penguatan masih dominan.
π Indikator Menguat: Investor Baru Masuk Pasar
Salah satu indikator kunci yang diperhatikan pelaku pasar adalah Mean Dollar Age—usia rata-rata Bitcoin yang beredar. Dalam tren historis, penurunan indikator ini kerap menandai awal dari siklus bull market. Sejak 16 April lalu, angka ini turun dari 441 hari menjadi 429 hari, menandakan bahwa koin-koin baru mulai mendominasi sirkulasi. Artinya, ada arus modal baru masuk ke pasar.
Penurunan usia rata-rata ini memperkuat dugaan bahwa Bitcoin belum kehilangan momentumnya, dan bisa jadi akan terus naik hingga menembus level berikutnya di US$115.000.
π― Fear & Greed Index Masih di Zona Optimistis
Sementara itu, Indeks Fear and Greed, salah satu barometer psikologi pasar, masih berada di zona “Greed”. Ini menunjukkan bahwa pelaku pasar masih sangat optimistis, namun belum mencapai titik jenuh ekstrem (Extreme Greed). Masih adanya ruang untuk kenaikan ini memperkuat proyeksi bahwa Bitcoin belum berada dalam kondisi overbought.
π° Main Slot Gampang Menang?
Coba sekarang di JAWARA88 SLOT
πΈ Spin santai, cuan datang!
π Setup Teknis dan Dukungan Fundamental
Lennix Lai, Global CCO OKX, menilai kekuatan Bitcoin saat ini bukan sekadar efek musiman. Ia menyebut bahwa struktur pasar kini semakin matang, terutama dengan dukungan dari faktor geopolitik dan institusional.
“Bitcoin berhasil menembus US$111.000 tanpa gangguan berarti meski terjadi penurunan peringkat kredit AS oleh Moody’s. Ini bukan sekadar hype—ini adalah transformasi struktural,” ujar Lennix.
Ia juga menyoroti pengesahan GENIUS Act di Senat yang memperkuat sentimen pasar, serta fakta bahwa perusahaan kini membeli Bitcoin tiga kali lebih cepat dari jumlah yang bisa ditambang.
⚠️ Koreksi Masih Mungkin Terjadi
Meski prospeknya tampak menjanjikan, analis memperingatkan potensi koreksi jangka pendek. Jika harga turun di bawah US$106.265, ini bisa menjadi sinyal awal dari pelemahan sentimen dan membuka peluang koreksi hingga US$102.734. Namun, ini dipandang sebagai fase konsolidasi sehat, bukan pembalikan tren.
Kesimpulan Suara Viral ID:
Bitcoin saat ini berada dalam momentum naik yang sangat kuat, didukung indikator pasar dan sentimen institusional. Meski koreksi jangka pendek bisa terjadi, prospek jangka menengah hingga panjang masih menunjukkan arah bullish yang solid.
Editor: Tim Suara Viral ID
No comments:
Post a Comment