Budi Arie Tegaskan Tak Terlibat Kasus Judi Online: Nama Saya Dicatut Tanpa Bukti

 on Tuesday, May 20, 2025  

 rabu 21 mei 2025 9.43

foto budi arie, sumber google search 575dg

Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, kembali menegaskan bahwa dirinya tidak pernah terlibat dalam kasus dugaan perlindungan situs judi online yang kini menyeret sejumlah mantan pegawai di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), yang kini bernama Kementerian Komunikasi dan Digital.


Budi yang menjabat sebagai Menkominfo pada 2023–2024 membantah keras tudingan yang menyebut ia menerima 50 persen bagian dari komisi yang diperoleh dalam praktik perlindungan situs judi online. Ia menyebut bahwa tuduhan tersebut hanyalah narasi sepihak tanpa dasar. “Itu hanya omongan mereka, jual nama menteri supaya kelihatan laku,” ujar Budi dalam keterangannya, Senin (19/5/2025).


Ia menyatakan bahwa tidak pernah ada permintaan, pembicaraan, atau arahan dari dirinya kepada para tersangka untuk melindungi situs judi online tertentu. Bahkan, Budi menilai aliran dana ke dirinya sama sekali tidak terbukti. “Ini yang paling penting. Tidak ada sepeser pun uang yang mengalir ke saya. Itu sudah sangat membuktikan saya tidak terlibat,” tegasnya.

Lagi cari hiburan yang bisa ngasih cuan? Yuk, main di   Jawara88    sekarang juga!    Dengan game slot paling gacor, bonus berlimpah, dan peluang menang besar setiap hari, Jawara88 siap jadi tempat kamu mendapatkan keseruan sekaligus penghasilan tambahan. Modal kecil, hasil maksimal — cukup daftar, deposit, dan nikmati sensasi jadi jawara sejati! Jangan cuma jadi penonton, saatnya kamu menang! 


Lebih jauh, Budi menyampaikan tiga poin utama sebagai bentuk klarifikasi:
1. Para pelaku tidak pernah menyampaikan adanya pembagian 50 persen kepadanya.

2. Ia tidak mengetahui adanya kesepakatan maupun kegiatan ilegal tersebut.

3. Tidak ada bukti aliran dana yang mengarah kepadanya.

Menurutnya, jika ada yang menyampaikan hal seperti itu di hadapannya, ia pasti langsung mengambil langkah hukum. "Kalau mereka bilang, saya langsung proses secara hukum. Tapi mereka tidak pernah berani bilang," ungkapnya.

Ketua Umum relawan Pro Jokowi (Projo) itu juga meminta publik agar tidak terburu-buru menyimpulkan keterlibatannya hanya karena namanya disebut. Ia berharap masyarakat bisa bersikap jernih dan tidak larut dalam narasi yang ia sebut sebagai "jahat" dan merusak nama baik. “Ini sudah menyerang harkat dan martabat saya sebagai pribadi. Itu sama sekali tidak benar,” katanya.

Ia pun menyatakan kesiapan jika aparat penegak hukum ingin memintai keterangan darinya. “Tunggu saja, dalami saja, saya siap. Kebenaran pasti akan menemukan jalannya sendiri,” ujar Budi saat ditemui di Istana, Jakarta, pada 6 November 2024 lalu.

Nama Budi Arie Muncul dalam Dakwaan

Nama Budi Arie disebut dalam dakwaan kasus perlindungan situs judi online yang dibacakan Jaksa Penuntut Umum di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Rabu (14/5/2025). Dalam dakwaan itu, disebutkan adanya pembagian komisi antara para terdakwa—yakni Zulkarnaen Apriliantony, Adhi Kismanto, Alwin Jabarti Kiemas, dan Muhrijan alias Agus.

Jaksa menyebut bahwa komisi dibagi sebagai berikut: Zulkarnaen mendapat 30 persen, Adhi 20 persen, dan 50 persen disebut ditujukan untuk Budi Arie. Pembicaraan terkait pembagian keuntungan itu disebut berlangsung di sebuah kafe di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, dan melibatkan diskusi soal nominal bayaran per situs judi yang dilindungi dari pemblokiran.

Namun, Budi Arie menampik seluruh rangkaian cerita tersebut. Ia memastikan tidak pernah mengetahui, apalagi menyetujui, adanya skema semacam itu. Ia menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada aparat yang berwenang, sembari menegaskan keyakinannya bahwa kebenaran akan terungkap.

SuaraViral.ID – Suara Rakyat, Sorotan Kebenaran



No comments:

Post a Comment

J-Theme
× Promo
× Promo
J-Theme