jumat 23 mei 2025 18.27
2.Burundi
Negara kecil di Afrika Timur ini menempati posisi kedua. Dengan populasi sekitar 13,6 juta jiwa, PDB per kapitanya hanya US$354,83 atau setara Rp5,8 juta. Minimnya akses terhadap sumber daya dan infrastruktur menjadi tantangan besar bagi negara ini.
3.Yaman
Negara yang dilanda konflik berkepanjangan ini menjadi yang ketiga termiskin dengan PDB per kapita sebesar US$470,65 atau sekitar Rp7,7 juta. Populasi Yaman diperkirakan mencapai 39 juta jiwa.
4.Malawi
Masih dari Afrika Timur, Malawi tercatat memiliki PDB per kapita sebesar US$504,48 atau Rp8,2 juta. Dengan jumlah penduduk lebih dari 21 juta orang, negara ini masih bergulat dengan tantangan ekonomi dasar.
5.Republik Afrika Tengah
Lalu, Di Mana Posisi Indonesia?
Berdasarkan data IMF 2024, Indonesia menempati peringkat ke-121 dari total 196 negara yang dianalisis. PDB per kapita Indonesia mencapai US$4.958,35 atau sekitar Rp80,8 juta, jauh di bawah rata-rata global.
Sebagai perbandingan:
-Rata-rata PDB per kapita dunia: US$13.933,26 atau Rp227,4 juta
-Rata-rata negara ASEAN: US$5.749,45 atau Rp93,7 juta
-Rata-rata negara maju: US$58.626,31 atau Rp955,8 juta
Dari lingkup Asia Tenggara, Indonesia berada di urutan kelima negara dengan PDB per kapita tertinggi.
Catatan Penting
IMF mencatat bahwa data PDB per kapita tidak tersedia untuk beberapa negara karena keterbatasan akses atau konflik berkepanjangan, antara lain: Afganistan, Eritrea, Suriah, dan Palestina (Tepi Barat dan Gaza).
Kesimpulan:
PDB per kapita menjadi salah satu indikator penting dalam mengukur kemakmuran suatu negara. Meski Indonesia masih tertinggal dibandingkan rata-rata global dan kawasan, tren ekonomi yang stabil diharapkan mampu mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh dalam beberapa tahun ke depan.
No comments:
Post a Comment