jumat 23 mei 2025 17.57
Dirjen WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus (Foto: Salvatore Di Nolfi/Keystone via AP)
Suara Viral ID — Dalam pernyataan emosional yang disampaikan di sidang tahunan WHO, Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, menyuarakan keprihatinannya atas krisis kemanusiaan yang terus memburuk di Gaza. Dengan mata berkaca-kaca, ia menyerukan agar Israel menunjukkan belas kasihan dalam konflik yang dinilainya merugikan semua pihak.
“Saya bisa membayangkan penderitaan yang dirasakan warga Gaza. Saya bisa mencium bau kehancuran, membayangkan suara ledakan, karena saya sendiri pernah mengalami trauma serupa saat masa kecil saya di Ethiopia,” ungkap Tedros pada Kamis (22/5), seperti dikutip dari AFP.
Tedros menegaskan bahwa perang tidak akan pernah menjadi solusi yang langgeng, dan justru merugikan Israel sendiri dalam jangka panjang. Ia mengutuk keras praktik menjadikan pangan dan pasokan medis sebagai alat tekanan perang, yang menurutnya sangat tidak manusiawi.
“Seruan saya untuk perdamaian bukan hanya demi Palestina, tapi juga demi Israel. Ini bukan soal politik semata, tapi soal kemanusiaan,” lanjutnya.
🎰 Slot Utama Gampang Menang?
Coba sekarang di JAWARA88 SLOT
💸 Putar santai, cuan datang!
Kondisi Gaza Memburuk, Sistem Kesehatan di Ambang Runtuh
Sementara itu, Michael Ryan, Direktur Tanggap Darurat WHO, memperingatkan bahwa lebih dari 2,1 juta jiwa di Gaza kini berada dalam ancaman serius terhadap keselamatan mereka.
Menurut data terbaru WHO, sebanyak 94 persen fasilitas kesehatan di Jalur Gaza mengalami kerusakan atau kehancuran, dengan hanya 19 dari total 36 rumah sakit yang masih bisa beroperasi. Kondisi tenaga medis di sana pun sangat memprihatinkan, bekerja dalam situasi yang digambarkan sebagai “nyaris mustahil.”
“Empat rumah sakit besar terpaksa menghentikan layanan dalam sepekan terakhir karena berada terlalu dekat dengan zona konflik. Ini bukan hanya krisis medis, tapi kehancuran sistematis yang terus berulang,” tegas WHO.
Distribusi Bantuan Kemanusiaan Mulai Dibuka Kembali
Untuk pertama kalinya sejak Israel memberlakukan blokade total pada 2 Maret lalu, Perserikatan Bangsa-Bangsa berhasil mengirimkan sekitar 90 truk bantuan ke wilayah Gaza. Meski begitu, WHO menyatakan kebutuhan warga masih sangat jauh dari tercukupi, terutama dalam hal makanan, air bersih, bahan bakar, dan tempat tinggal.
Pesan Kemanusiaan dari WHO
Menutup pernyataannya, Tedros meminta semua pihak untuk merenungkan kembali tujuan dari konflik berkepanjangan ini.
“Saya hanya ingin bertanya: bisakah kita semua menunjukkan belas kasihan? Karena pada akhirnya, itu bukan hanya demi satu pihak, tapi demi kemanusiaan kita bersama.”
Redaksi: Tim Suara Viral ID
No comments:
Post a Comment